Jelang Ujian Nasional Berbasis Komputer membuat sekolah-sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional jenis ini dan berbagai pihak terkait melakukan berbagai persiapan.
Salah satunya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, melakukan antisipasi dengan membersihkan virus dan berbagai malware di laptop siswa yang bisa menghambat Ujian Nasional.
Beberapa hal yang sudah dan sedang dilakukan adalah memastikan spesifikasi laptop sudah sesuai dengan standar UNBK, menghapus virus dan malware yang mengganggu, serta memasang aplikasi UNBK.
Perangkat lunak khusus ini memungkinkan laptop yang digunakan untuk ujian online nanti tidak bisa membuka aplikasi selain program UNBK. "Ini dimaksudkan agar kecurangan dalam pelaksanaan ujian dapat diminimalisir," kata Suryono.
Hasilnya, kata dia, persiapan untuk sekolah baru dinilai sudah memadai. Perangkat komputernya sudah standar sesuai spesifikasi yang ditentukan. Jaringan internetnya sudah disiapkan. Hanya, jumlah perangkatnya belum banyak, tapi itu bisa disiasati dengan pelaksanaan UNBK secara bergelombang.
Kepastian kesiapan Dinas Pendidikan bersama tim teknologi informasi dari beberapa sekolah penyelenggara UNBK di Tulungagung itu melegakan kalangan guru. Sebab, dalam simulasi yang dilakukan sebelumnya pada awal pertengahan Februari 2016, uji coba UNBK sempat bermasalah beberapa jam.
Gara-garanya, kata Humas SMA Negeri 1 Kedungwaru Takip, banyak laptop siswa yang diperbantukan untuk pelaksanaan kegiatan UNBK ternyata mengandung banyak virus program. Hal ini mengganggu koneksi jaringan UNBK. "Laptop siswa biasanya banyak virus, dan itu berisiko jika digunakan untuk ujian secara online karena bisa mengganggu koneksi dengan server pusat," kata Takip menuturkan.
Padahal, menurut Takip, SMAN 1 Kedungwaru telah menyiapkan sekitar 52 unit laptop siswa untuk menunjang UNBK. Namun, saat dilakukan pemeriksaan, kata dia, ternyata banyak virus di dalamnya yang memengaruhi sistem kerja komputer jinjing tersebut. Selain itu, banyak laptop siswa yang kondisinya kurang memadai karena sudah lama dan dibiarkan rusak.
Sumber : republika.co.id