DAPODIKDASMEN, PERHATIKAN ATAU PMP TIDAK DITERIMA OLEH SERVER - Aplikasi Peningkatan Mutu Pendidikan (PMP) adalah aplikasi satu lingkup dengan dapodik yang wajib dikerjakan oleh Operator Sekolah atau Operator Dapodik. Beberapa saat lagi akan memasuki deadline sedangkan kuisoner manual belum juga selesai dikerjakan ditambah lagi halangan-halangan yang membuat PMP jadi makin sulit untuk diselesaikan.
Beberapa hal berikut harus kita waspadai demi tercapainya 100% kuisoner PMP bisa dikirim ke server pusat dengan baik dan terbaca oleh sistem.
Pastikan untuk segera menyelesaikan kuisoner manual
Mengapa harus kuisoner manual dulu ketimbang menyelesaikan kuisoner di laptop?Banyak teman Operator Sekolah menanyakan hal ini. Mari kita perjelas sedikit masalah ini.
Pengisian kuisoner PMP di laptop berdasarkan pada kuisoner manual yang diisi oleh tiap responden dan pastinya kuisoner manual ini nantinya akan dikumpulkan di UPTD Pendidikan setempat untuk bukti pengerjaan PMP.
TIPS UNTUK MEMPERCEPAT PENGISIAN PMP
Kerjakan dulu PMP dengan mengisi kuisoner dengan jawaban terbaik untuk semua responden. Setelah selesai, sesuaikan jawaban kuisoner PMP di laptop dengan kuisoner manual.
Hal ini bertujuan untuk menghindari malas mengerjakan PMP karena kuisoner tak kunjung selesai dikerjakan oleh responden.
Gunakan perangkat komputer atau laptop yang mumpuni untuk mengerjakan PMP.
Sudah sering kami tekankan di sini untuk menggunakan komputer atau laptop yang sesuai dengan spesifikasi minimum.Masih banyak sekolah yang mempersenjatai Operator Dapodiknya dengan notebook atau laptop yang notabene sekelas intel celeron dengan alasan kekurangan dana.
Sesuai dengan pengalaman dan fakta di lapangan, Aplikasi Dapodik ataupun Aplikasi turunannya semakin hari semakin dikembangkan untuk memaksimalkan pemrosesan data.
Tentu saja kebutuhan perangkat yang dipergunakan juga akan semakin tinggi.
Usahakan menggunakan perangkat komputer atau laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :
- Processor minimal core i3 atau sekelasnya
- RAM minimal 4Gb
- Hardisk menggunakan SSD (Solid State Disk)
Pastikan untuk melakukan backup data PMP.
Jangan bermain-main dengan aplikasi yang satu ini karena menurut pengalaman kami Aplikasi PMP tergolong aplikasi yang cukup berat.Urusannya dengan kesabaran dan ketlatenan si Operator Dapodik sendiri.
Untuk menghindari hal yang tidak baik, dapat berapapun sebaiknya di backup.
Sebisa mungkin untuk tidak menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Pada periode yang lalu muncul berbagai macam aplikasi pihak ketiga yang memudahkan Operator Dapodik di sekolah yang gersang untuk mengerjakan PMP.Namun di periode ini dan mungkin sampai periode berikutnya Aplikasi Pihak Ketiga PMP tidak akan bisa dipakai kembali.
Sistem PMP sudah ditingkatkan dengan penambahan Log (semacam catatan sistem) login maupun lama pengerjaan.
Sistem pusat akan langsung tahu dalam beberapa detik saja database yang dikirim ke pusat asli pengerjaan tangan ataukah aplikasi pihak ketiga.
Hanya akan ada dua pilihan, ditolak sistem atau mengerjakan ulang.