Mendikbud Ajak Masyarakat Berperan Serta Dalam Pendidikan Lewat Rembugnas



Menciptakan dunia pendidikan yang lebih baik tidak cukup dengan hanya mengandalkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) saja. Mendikbud Anies Baswedan juga mengajak keterlibatan publik untuk berperan serta.



Ajakan itu disampaikan Anies pada saat membuka Acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2016. Forum ini, seperti kata Anies Baswedan dimaksudkan untuk ajang saling sharing antara stakeholder pendidikan dan para pemimpin daerah.

"Tahun ini publik harus ikut dilibatkan. Sehingga secara operasional, pendidikan dilakukan dan dilaksanakan secara bersama-sama antara kementerian dengan masyarakat" ujar Anies di Pusdiklat Sawangan, Minggu (21/2/2016).

Kira-kira 1.000 peserta mengikuti kegiatan tahunan Kemdikbud tersebut. Pembicara yang dihadirkan berasal dari berbagai latar belakang, seperti Handry Santriago yang merupakan CEO General Electric.

"Ini adalah karya Indonesia yang berhasil menjadi CEO di kelas dunia. Dia merupakan produk Indonesia. Sekolah dan berkuliah, dia ini bisa menunjukkan perkembangannya," imbuh Anies.

RNPK 2016 berlangsung 21-23 Februari dan mengambil tema "Meningkatkan Pelibatan Publik dalam Membangun Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan di Pusat dan Daerah". 

Selain sidang pleno, peserta RNPK 2016 akan bersidang di tujuh komisi. Komisi 1 fokus pada pembahasan tema PAUD dan Dikmas dalam Mencerdaskan Masyarakat; Komisi 2 membahas Wajib Belajar 12 Tahun; Komisi 3 Tata Kelola Guru dan Tenaga Kependidikan; Komisi 4 Kurikulum, Penilaian, dan Akreditasi; Komisi 5 Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Internasional; Komisi 6 Membangun Budaya dan Budaya Membangun; serta Komisi 7 Efektivitas Birokrasi, Pelibatan Publik, dan Hubungan Pusat dan Daerah.

sumber : news.okezone.com

Related Posts

Comments


EmoticonEmoticon