Mengapa Pelajar Dilarang Main Game Termasuk Clash Of Clan Dan Menonton Anime?


Pelarangan ini untuk mengantisipasi gangguan psikologis pelajar. Banyak game yang memasukkan unsur-unsur kekerasan dalam setiap aksinya.

Tak jarang pula, game tersebut menampilkan adegan tidak senonoh seperti adegan seksual.

Hal itu tentu dapat menyebabkan gangguan psikologis seorang pelajar.

Oleh karena itu, tim Kementrian Pendidikan & Kebudayaan membuat kebijakan untuk MEMBLOKIR GAME & SEGALA JENIS TONTONAN ILEGAL termasuk kartun jepang (anime)

Pemblokiran kartun jepang atau anime ini bertujuan untuk mencegah perilaku menyendiri anak-anak atau remaja.

Juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kecintaan pada budaya lokal.

Kartun Jepang sendiri juga memiliki hal-hal negatif seperti pernikahan dini, percintaan dini, unsur percintaan yang berlebihan, dan hal-hal negatif lainnya yang bersangkutan dengan moral.

Daftar Video Game yang akan diblokir oleh tim Kemdikbud adalah sebagai berikut :

  • GTA V (Berindikasi Kekerasan + Adegan Seksual).
  • Watchdog (Kriminalitas).
  • Dota 2 (Perperangan Antar Kelompok).
  • Clash Of Clans (Perperangan Antar Kelompok).
  • Point Blank (Perperangan).
  • Dragon Nest (Pertarungan).
  • Closers Online.
  • Perfect World Indonesia.
  • Dan Video Game lainnya yang memiliki konten negatif.

Untuk situs pengaduan pengunduhan kartun jepang (anime) anda dapat melaporkannya ke :

https://www.lapor.go.id/
http://trustpositif.kominfo.go.id/

sumber : kemdikbud

Related Posts

Comments


EmoticonEmoticon