SDN 1 Karanglolor, Seorang pelajar SD Fathia Islamic School, Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang diketahui bernama Zafarina (9), tewas setelah kepalanya tertimpa majalah dinding (mading) yang ada di sekolah tersebut.
Sebelum kejadian tersebut, Zafarina tengah bermain di sekitar mading dan menggoyang-goyangkan mading sekolah yang beralamat di kompleks Perumahan Puri Cibeureum, Kecamatan Cibeureum, pada Jumat (21/10/2016) sekitar pukul 13.00 WIB."Saat digoyang-goyang Zafarina, mading yang terbuat dari bambu dan tripleks tersebut ambruk dan menimpa kepalanya. Zafarina pun langsung tidak sadarkan diri, dan kepalanya terlihat mengeluarkan darah," kata rekan korban, Fadlan, kepada wartawan di Sukabumi.
Zafarina, yang merupakan warga Perumahan Taman Asri, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Namun, diduga karena luka parah di bagian kepalanya, bocah ini akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan tim medis RS tersebut.
Sementara itu, petugas satpam sekolah, Yayan Sepudin, mengatakan, saat kejadian, dirinya melihat anak tersebut tertimpa mading sekolah dengan kondisi kepala sudah mengeluarkan darah. Ia serta pihak sekolah langsung membawanya ke RS Hermina.
"Saya tidak tahu persis kenapa mading tersebut bisa ambruk dan menimpa pelajar. Yang jelas saat kejadian saya melihat anak itu sudah tergeletak di tanah, dan kepalanya tertimpa mading," katanya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait robohnya mading tersebut yang menyebabkan seorang pelajar tewas. Diduga, penyangga mading itu sudah keropos.
Sejumlah wartawan yang meliput kejadian ini belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak sekolah. Saat ini, jasad Zafarina tengah disemayamkan di rumah duka. (Antara)