LGBT Dapat Dicegah Sejak Dini Dengan Pendidikan Karakter



LGBT merupakan masalah serius yang sedang dihadapi oleh negeri ini. Segala upaya sudah dilakukan oleh pemerintah dan juga masyarakat untuk mengatasi serta menangkal wabah kemanusiaan ini.

LGBT sangat dipengaruhi oleh pendidikan formal dan informal yang salah sejak dini.

Dalam dunia pendidikan, untuk mencegah LGBT penguatan pendidikan karakter sejak dini sangat dibutuhkan.



Dalam kesempatan Seminar Agama dan Fenomena Gerhana Matahari Total, Bupati Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan, pendidikan karakter yang kuat harus ditanamkan kepada anak usia dini diperlukan. 

Hal itu untuk mencegah perilaku lesbi, gay, biseksual dan transgender (LGBT).

Dalam sambutannya beliau menegaskan bahwa LGBT itu sangat dipengaruhi oleh pendidikan dini dan pergaulan di lingkungan masing-masing sehingga harus dihindari dengan menanamkan pendidikan mental positif yang kuat terhadap anak. 

Pendidikan yang berhasil itu jika mengedepankan perbaikan karakter dan mental anak didik, karena itu pondasi untuk pendidikan yang lainnya.



Peran guru tentu sangat dibutuhkan dalam menanamkan pendidikan karakter kepada anak usia dini sehingga tidak melakukan perilaku yang menyimpang. 

Banyaknya ditemui prilaku negatif misalnya narkoba, pelecehan seksual dan yang paling penomenal sekarang adalah LGBT karena lemahnya pendidikan karakter terhadap anak.

Bangka Tengah sudah menerapkan K13 yang dinilainya cukup baik karena lebih menekankan kepada pendidikan karakter anak didik. 

"Bangka Tengah paling respon menerapkan K13 karena menerapkan sistem pendidikan yang sesungguhnya yaitu lebih kepada pembentukan karakter," ujarnya saat menutup sambutan.

Sebagai Guru dan Tenaga Pendidik kita wajib ikut memerangi LGBT sesuai dengan bidang yang sedang kita geluti ini.

sumber : republika.co.id

Related Posts

Comments


EmoticonEmoticon